Agus Ujianto: Manajemen Rumah Sakit Perhatikan Jasa Dokter dalam Pelayanan BPJS
Ketua Departemen Kesehatan DPP PBB, dr Agus Ujianto mengatakan, program nasional BPJS ini tidak disamaratakan termasuk pada pembagian hasil kepada para dokter penanggung jawab pelayanan. Menurutnya hal ini yang menyebabkan management enemy pada tiap faskes.
Agus menilai, kebijakan direktur dan manajemen Rumah Sakit sering berbuat zalim sehingga hak dokter untuk mendapatkan jasa akibat pelayanan BPJS itu tidak diberikan.
“BPJS harus membuat jasa nasional semua tindakan ditiap type Rumah Sakit sehingga bagian DPJP dan Rumah Sakit menjadi jelas,” kata Agus sebagaimana disadur dari abadikini.com, Selasa (26/10/2016)
Lanjut dia, telah terjadi kapitalisasi di Rumah Sakit (RS). RS lebih mengedapankan bisnis daripada menolong pasien. Menurutnya RS sudah lupa fungsi utamanya yaitu menolong sesama manusia.
Agus menjelaskan, dokter menuntut pemerintah melakukan reformasi terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Para dokter beralasan, pelaksanaan JKN yang masih bermasalah sangat merugikan tenaga medis dan masyarakat sebagai peserta JKN.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan tidak mungkin JKN merugikan dokter. “Saya kira semua itu dibayar. Saya tidak tahu itu. Karena itu dananya triliunan, mana mungkin dokter tidak dibayar,” kata JK.
Meski dibayar, Wapres mengakui penghasilan dokter dari program JKN tidak terlalu besar. “Bahwa pembayarannya memang tidak sebesar kalau praktik swasta, memang iya. Tapi ini kan dokter itu bekerja dididik pertama kali untuk melayani dan tentu ada aspek sosialnya,” ungkap JK
Komentar
Posting Komentar